Selasa, 03 Maret 2009

Sambungan blog kemarin

0 komentar
Pada edisi kemarin Saya hanya sempat menuliskan dua tokoh politik. Berikut sambungan artikel yang Saya muat beberapa hari yang lalu.


3. Rizal Malaranggeng "Generasi Baru Harapan Baru"

           Seorang akademisi yang menyelesaikan gelar doktor ilmu politik di Ohio State University (OSU) dan sempat menjadi dosen selam dua tahun di kampus yang sama. Setelah kepulangannya dari amerika, Dia memulai kariernya di Indonesia sebagai peneliti di CSIS. Karena mencari tantangan yang lebih besar Rizal mendirikan Freedom Institute sebuah lembaga think tank, yang mirip dengan CSIS dan Rizal menjadi Direktur Eksekutifnya. Pada awalnya Rizal mencalonkan menjadi Presiden alternatif melalui jalur pencalonan perseorangan atau independen. Rizal memunculkan iklan yang bertemakan pembaruan dan nasionalisme, akan tetapi pada perkembangannya setelah mengeluarkan sebanyak 4 iklan berbeda (pada awalnya kurang lebih 11 iklan telah disiapkan). Rizal menghentikan manuver politiknya karena menurut survei-survei yang telah dilakukan. Popularitasnya tak kian menanjak, hal ini membuat Rizal mengurungkan niatnya untuk melenggang menuju RI 1. Hal ini berkaitan terlalu dininnya dalam perebutan menuju kursi presiden. Akan tetapi pada pemilu selanjutnya yaitu 2014, Dia kan berjuang untuk meneriakkan semangat perubahan.

4. Prabowo Subianto "Maju Bersama GERINDRA"


           Mantan Danjen Koppasus dan pada era Soeharto menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (PANGKOSTRAD) masa kerja pada 1998. Masa lalunya yang pernah menjadi anggota dewan penasehat partai Golkar ini beralih untuk menerima pinangan Partai Gerakan Indonesia Raya atau yang lebih familiar dengan Gerindra untuk menjadi ketua dewan penasehat Gerindra. Dan siap dicalonkan menjadi presiden pada pemilihan presiden 2009. Figurnya yang sering kali tampil setidaknya di tiga iklan, yakni di iklan Partai Gerindra, HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), dan APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia), membuat Prabowo semakin meningkat popularitas dikalangan masyarakat, dan bukan hanya diorganisasi yang Beliau pimpin saja. Berdasarkan survei lembaga Leadership Center terhadap 12 calon presiden yang paling diminati masyarakat, Prabowo menduduki peringkat ketiga setelah Megawati. Hasil survei lembaga Leadership Center tentang calon presiden pada Pemilihan Umum 2009 menyebutkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menduduki posisi teratas, 39 persen. Disusul Megawati Soekarnoputri 26 persen dan Prabowo Subianto 25 persen, survei sendiri dilakukan pada bulan Oktober 2008. Dalam survei Lembaga Survei Indonesia yang baru-baru ini yaitu yang digelar 8-18 Februari 2009 itu lagi-lagi Prabowo menempati urutan ketiga. Berdasarkan data AC Nielsen, Partai Gerindra yang paling besar dan sangat gencar membelanjakan dananya untuk beriklan di TV, sampai akhir 2008. Lembaga pemeringkat acara di televisi itu menyebutkan, per bulan rata-rata pengeluaran iklan Gerindra Rp 9 miliar.


5. Susilo Bambang Yudhoyono "Terus Berjuang Untuk Rakyat"

          Seorang purnawirawan yang terbilang sukses politiknya dalam kancah percaturan politik di Indonesia. Dimana SBY tepilih menjadi presiden pertama Kalla melalui pemilihan umum secara langsung berpasangan dengan Yusuf pereode 2004-2009. SBY merupakan ketua dewan pembina partai demokrat, partai yang mengusungnya menjadi RI 1. Di era kepempimpinannya SBY mendapat banyak cobaan baik berupa bencana alam maupun ekonomi, sebut saja bencana Tsunami yang mengemparkan dunia yang berpusat di aceh dan sekitarnya. Bencana tersebut kurang lebih menelan 200 ribu jiwa di aceh dan ratusan ribu korban lainnya di negara - negara sekitarnya. Belum lagi lumpur lapindo yang hingga kini tak kunjung usai peyelesaiannya hingga sekarang. Dari sektor ekonomi minyak mentah dunia menembus angka $ 140/barel, hal ini membuat kenaikan harga BBM di dalam negeri mengalami kenaikan dan membuat pro kontra dikalangan masyarakat. Hal ini semakin diperparah karena tidak kondusifnya perekonian dunia yang membuat negara - negara maju mengalami resesi ekonomi. Tetapi permasalahan itu dapat diselesaikan secara bijak* oleh pemerintahan SBY-JK (*menurut partainya masing-masing). SBY akan mencalonkan lagi menjadi presiden pada 2009 ini. Dengan bermotokan "Terus Berjuang Untuk Rakyat" SBY dan demokrat giat mengeluarkan iklan-iklan keberhasilan pada era pemerintahannya. Berdasarkan data AC Nielsen, Partai Demokrat yang gencar membelanjakan dananya untuk beriklan di TV, sampai akhir 2008. Lembaga pemeringkat acara di televisi itu menyebutkan, per bulan rata-rata pengeluaran iklan Demokrat Rp 8,5 miliar.



          Nah tak terasa 5 Tokoh politik telah saya gambarkan secara singkat baik dari perjalanan hidup hingga karir politiknya serta mengeluarkan iklan untuk melanggengkan politiknya. Ini hanya sebagian kecil dari dunia percaturan politik di Indonesia. Sebut saja Partai Golkar membelanjakan Rp 5 miliar, Partai Keadilan Sejahtera Rp 2 miliar dan PDIP senilai Rp 1,5 miliar untuk iklan. Setelah membaca artikel ini saya meharapkan Saudara-saudara dapat bersikap dengan bijak dalam menentukan pilihannya ketika pemilu baik pemilihan legislatif maupun presiden. Saatnya kita melakukan PERUBAHAN...


0 komentar:

Posting Komentar