Kamis, 19 Maret 2009

PARTAI LOKAL ACEH

0 komentar

35.  Partai Aman Aceh Sejahtera


Ketua Umum Drs. H. Ghazali Abbas Adan
Sekretaris Jenderal Drs. H. Nusri Hamid

Ideologi Islam


Partai Aman Aceh Sejahtera (PAAS) didirikan pada tanggal 3 Juni 2007. Tokoh pendirinya adalah Ghazali Abbas Adan yang merupakan mantan anggota DPR-RI asal Aceh dari fraksi PPP dan juga mantan anggota MPR dari Utusan Daerah Propinsi Aceh. Ghazali juga adalah seorang tokoh Aceh yang pada Pilkada Aceh lalu juga ikutan dalam pencalonan Gubernur Aceh. Pada saat pendeklarasiannya 6 Juni 2007, ia didukung sejumlah ulama besar dari kabupaten-kabupaten di Aceh. Partai ini adalah partai lokal yang berbasiskan Islam. Logo partai adalah gambar peta Aceh dengan Qur’an di tengah.
Ghazali saat pendeklarasian berjanji partainya takkan mempraktikkan politik uang, teror atau menjadi oposan dari penguasa. “Kita akan mengambil jalan tengah dalam menilai dan menyikapi perilaku pengelola Pemerintahan,” katanya.

VISI dan MISI
Mewujudkan kehidupan rakyat nanggroe Aceh Darussalam yang demokratis, berkeadilan dan bermartabat, tenang beribadah, sejahtera dalam kehidupan dan aman dari ketakutan, dengan karakter kepemimpinan yang amanah (tepercaya), istiqamah (teguh pendirian), ‘iffah (bersih), musyarakah (kebersamaan) dan syaja’ah (berani).


Kantor DPN
Jl Teuku Nyak Arief, No 159

Banda Aceh


36.  Partai Daulat Aceh 



Ketua Umum Tgk Nurkalis, MY
Sekretaris Jenderal Tgk Mulyadi M Ramli, S Pd.I

Ideologi Islam



Partai Daulat Aceh (PDA) didirikan oleh para ulama pada tanggal 1 Februari 2008. Tokoh pendirinya adalah Tengku Haji Hasanul Basri dan Tengku Haji Muhammad Nasir Wali. “Kejayaan Aceh ada pada tangan ulama, PDA ingin membawa kejayaan Aceh tempo dulu melalui tangan ulama.” Demikian kata Ketum Dewan tanfidz PDA, Tengku Harmen Nuriqmar.

Partai ini bermula dari sebuah forum kajian yang dinamakan Forum Daulat Aceh. Forum itu berisikan santri, politisi lokal dan para ulama. Merasa aspirasi tak tersalurkan, forum sepakat mengubah diri menjadi parpol lokal.

Nama PDA sempat naik ketika akhir 2008, muncul video pidati Letjen (Purn) Kiki Syahnakri yang menyebut PDA satu-satunya partai lokal yang berbau merah putih. Sementara yang lain dianggapnya berujung pada referendum. Rekaman ini sempat membuat repot PDA sehingga mereka membuat jumpa pers tak ada kaitan apapun antara PDA dengan Kiki Syahnakri.

VISI dan MISI


Mewujudkan kehidupan rakyat nanggroe Aceh Darussalam yang demokratis, berkeadilan dan bermartabat, tenang beribadah, sejahtera dalam kehidupan dan aman dari ketakutan, dengan karakter kepemimpinan yang amanah (tepercaya), istiqamah (teguh pendirian), ‘iffah (bersih), musyarakah (kebersamaan) dan syaja’ah (berani).


Kantor DPN
Jl Tengku Iskandar, Desa Lambhuk

Banda Aceh

37.  Partai Suara Independen Rakyat Aceh

Ketua Umum M Taufiq Abda

Sekretaris Jenderal Arhama (Dawan Gayo)

Ideologi Persaudaraan, Kerakyatan, Ke-Aceh-an dan Keadilan Sosial



Partai lokal ini dideklarasikan oleh Mohammad Nazar pada 10 Desember 2007. Tanggal itu dipilih karena bertepatan dengan hari Hak Asasi Manusia, sesuatu yang dijanjikan akan selalu dihormati oleh Partai SIRA.

SIRA adalah akronim dari Suara Independen Rakyat Aceh. Akronim tersebut sepintas sama dengan SIRA (Sentral Informasi Referendum Aceh) yang naik daun semasa pemberlakuan DOM. Tak heran, Partai SIRA memang didirikan oleh aktivis SIRA referendum, Muhammad Nazar yang kini menjadi Wagub NAD.

Bermodalkan jaringan dan citra yang telah lama mereka genggam, praktis Partai SIRA menjadi partai lokal paling populer di Aceh saat ini.

VISI dan MISI

1. Memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat Aceh
2. Mendorong perdamaian yang berkelanjutan
3. Memperjuangkan penegakan HAM dan demokrasi di Aceh
4. Memperjuangkan kedaulatan rakyat
5. Menciptakan keadilan sosial
6. Mewujudkan kesejahteraan rakyat


Kantor DPP
Jl Teuku Nyak Arief No. 110

Banda Aceh


38.  Partai Rakyat Aceh





Ketua Umum Ridwan H Mukthar
Sekretaris Jenderal Thamrin Ananda



Partai ini didirikan oleh para mantan aktivis mahasiswa (Malahayati, Ma`arif, Thamrin Ananda dll.) untuk perjuangan anti Kapitalisme pada tanggal 16 Maret 2006. Partai yang digawangi aktivis mahasiswa 98 yang peduli akan nasib rakyat ini mengandalkan intelektual kader dan militansi kadernya agar dapat sukses pada pemilu 2009. Dideklarasikan sebagai Komite Persiapan di bulan Mei 2006, dan secara resmi mengadakan Kongres sebagai partai lokal pertama pada bulan Maret 2007. Proses penyadaran rakyat akan hak-hak dasarnya menjadi basis gerakan partai



VISI dan MISI

Visi
Terselenggaranya kehidupan masyarakat yang adil dan sejahtera, melalui usaha pengembangan kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang berdaulat, demokratis, dan mandiri sebagai dasar pergaulan antar bangsa yang berdaya saing dan bermartabat.

Misi
a. Mempercepat perwujudan sistem ekonomi kerakyatan sebagai dasar dari pembangunan ekonomi nasional.
b. Mendorong pengembangan kehidupan politik nasional yang bersatu, berdaulat, dan bermartabat, dengan peran serta masyarakat secara langsung.
c. Mempercepat proses pencerdasan kehidupan bangsa dengan menyelenggarakan pengembangan sumber daya insani secara berkelanjutan


Kantor DPP
Jl. T Iskandar No 174 Desa Lamgeulumpang
Ulee Kareng, Banda Aceh
http://www.partairakyataceh.org

39.  Partai Aceh




Ketua Umum Muzakkir Manaf
Sekretaris Jenderal Muhammad Yahya, SH

Ideologi Islam

Partai Aceh didirikan oleh mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tanggal 7 Juli 2007. Mulanya, begitu tiba masa perdemaian, para mantan gerilyawan itu membentuk partai yang diberi nama GAM, namun kemudian diubah menjadi Partai Aceh.

Ketum Partai Aceh adalah Muzakkir Manaf yang dahulu mejadi Panglima Angkatan GAM. Partai Aceh sempat menimbulkan kontroversi manakala menjadikan bendera GAM sebagai lambang partainya. Lambang itu tetap dipakai meski muncul imbauan pemerintah untuk menggantinya.

VISI dan MISI

1. Membangun citra positif berkehidupan politik serta melaksanakan mekanisme partai sesuai aturan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan menjunjung tinggi nota kesepahaman Helsinki yang telah ditandatangani pada tanggal 15 Agustus 2005 antara Pemerintah RI dan GAM.
2. Mentransformasi dan atau membangun wawasan berpikir masyarakat Aceh dari citra revolusi party menjadi citra development party dalam tatanan transparansi untuk kemakmuran hidup rakyat Aceh khususnya dan bangsa Indonesia.


Kantor DPP
Jl Tgk Imam Al-Asyi Luengbata, No. 48
Banda Aceh


40.  Partai Bersatu Aceh





Ketua Umum Dr. Ahmad Farhan Hamid, MS
Sekretaris Jenderal Muhammad Saleh, SE


Partai Bersatu Aceh erat hubungannya dengan politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Farhan Hamid, karena beliau yang mendirikan Partai Bersatu Aceh (PBA) pada tanggal 27 Januari 2008. Anggota DPR ini memang berdarahkan Aceh. Dibukanya kran emokrasi untuk mendirikan partai lokal membawanya meninggalkan PAN demi membangun partai lokal yang baru.

VISI dan MISI

Visi
Terselenggaranya kehidupan masyarakat yang adil dan sejahtera, melalui usaha pengembangan kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang berdaulat, demokratis, dan mandiri sebagai dasar pergaulan antar bangsa yang berdaya saing dan bermartabat.

Misi
a. Mempercepat perwujudan sistem ekonomi kerakyatan sebagai dasar dari pembangunan ekonomi nasional.
b. Mendorong pengembangan kehidupan politik nasional yang bersatu, berdaulat, dan bermartabat, dengan peran serta masyarakat secara langsung.
c. Mempercepat proses pencerdasan kehidupan bangsa dengan menyelenggarakan pengembangan sumber daya insani secara berkelanjutan


Kantor DPP
Jl Gabus No. 6 Bandar Baru,
Kuta Alam, Banda Aceh

0 komentar:

Posting Komentar