Kamis, 26 Maret 2009

7. PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA

0 komentar

Ketua Umum Prof. DR. Meutia Hatta
Sekretaris Jenderal Ir. Semuel Samson

Ideologi Pancasila

Berawal dari sekelompok putra-putra bangsa yang melihat bahwa penyelenggaraan negara mulai membawa rakyat semakin jauh dari cita-cita luhur bangsa Indonesia. Dan sepakat membentuk gerakan, yang dinamakan GKPB singkatan dari Gerakan Keadilan dan Persatuan Bangsa. Penggagas utama adalah mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, dibantu beberapa teman-teman lain yaitu Siswono Yudhohusodo, Sarwono Kusumaatmaja, Hayono Isman, David Napitupulu dan Tatto S. Pradjamanggala. Pada perkembangannya perlu dibentuk suatu wadah partai politik. Kemudian, dibentuklah Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) yang dideklarasikan pada tanggal 15 Januari 1999, dengan Ketua Umum Edi Sudradjat, dan Sekretaris Jenderal Hayono Isman. Pada Pemilu 1999 perolehan suara yang diraih tersebut tidak melampaui ketentuan electoral threshold (ET). Maka PKP melakukan “metamorfosa” menjadi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP INDONESIA). Pada 9 Juli 2008 PKP INDONESIA memperoleh nomor urut 7 dalam PEMILU 2009 melalui Pengundian Nomor Urut Partai yang diadakan secara resmi oleh KPU.

VISI dan MISI

Visi
Merwujudkan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang berkeadilan, bersatu dan berkesejahteraan sosial dengan menjunjung tinggi supremasi hukum. Serta mengacu kepada visi bangsa dan negara sebagaimana tertuang didalam Pembukaan UUD 1945, yaitu: “Menjadi Negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”.
Misi
Mewujudkan masyarakat kewargaan (civil society) yang berkeadilan, bersatu, dan berkesejahteraan sosial, mewujudkan pemerintahaan yang kuat, efektif, efisien, bersih, taat hukum dan berwibawa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta mampu bersaing dan dihormati dalam pergaulan dunia.

Kantor DPP
Jl. Cilandak Raya KKO No. 32
Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560
Telp : (021) 7807653 / 7807656
Fax : (021) 7807653 / 7807657
http://www.pkpi.org

0 komentar:

Posting Komentar