Kamis, 18 Maret 2010

Antara Terorisme, Century dan Obama

0 komentar
Baru-baru ini kita digemparkan akan penggereban teroris di Pamulang. Pada peristiwa tersebut Densus 88 berhasil membekuk tokoh sentral teroris Indonesia Dulmatin walaupun dalam keadaan tewas tertembus timah panas. Belum usai penggereban di Pamulang kita di hebohkan lagi dengan aksi Polri dengan densus 88 nya melakukan operasi pemberantasan teroris di Aceh.
Gencarnya Polri melakukan perang terhadap jaringan teroris di Indonesia menimbulkan 3 pertanyaan besar bagi rakyat Indonesia.
Yang pertama mengapa tokoh-tokoh sentral teroris di Indonesia seperti dr. Azhari, Noordin M. Top dan yang baru-baru ini Dulmatin tewas ditembus peluru personel Densus 88. Bukan saja melanggar Hak Asasi Manusia kematian Gembong teroris tersebut akan memutus informasi terkait jaringan dan aksi teror selanjutnya. Terkait akan hal itu Polri berpendapat bahwa Polri sudah mengetahui sehingga tidak perlu data lagi, jika tertangkap pun hanya akan membuang waktu dan energi. Dan karena pertimbangan keamanan bagi personel polisi lebih penting ketimbang dari pada mengupayakan tertangkapnya sang tersangka. Akan tetapi bila kita teliti lebih jeli kesaksian sang tersangka merupakan bukti yang tidak terbantahkan dari pada pengumpulan bukti secara lapangan.
Yang kedua ialah Mengapa hal ini muncul pada saat kasus century lagi panas-panasnya dibahas oleh DPR. Jangan katakan hal ini merupakan upaya pengalihan isu yang dilakukan pemerintah. Kita lihat saja baik media cetak maupun media elektronik saling bahu membahu untuk mendapatkan info perkembangan yang teraktual akan masalah terorisme. Takutnya gencarnya pemberitaan teroris akan menutup isu Century, dan barter poltik dikalangan Anggota DPR akan leluasa karena tak terekpos oleh media yang sibuk-sibuknya memberitakan terorisme di Indonesia.
Yang Ketiga ialah hal ini terkait akan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barak Husein Obama ke Indonesia. Menurut Kepala Pusat Kajian Studi Keamanan dan Perdamaian UGM Muhardi Sugiyono mengatakan “Kedatangan Obama ke Indonesia tentunya bagi kalangan teroris adalah momentum yang sangat baik untuk melakukan aksinya, karena akan mendapatkan perhatian sangat luas dari dunia,” ujarnya di Yogyakarta baru-baru ini. Sependapat dengan pendapat beliau hal ini merupakan momen yang tepat untuk melakukan aksi teroris di Indonesia. Apakah upaya yang dilakukan Polri merupakan langkah sebagai sambutan bagi Obama untuk merasa aman berkunjung ke Indonesia ataukah kebetulan belaka. Yang kita kawatirkan selama ini kedatangan sang Presiden negara super power ini bukan hanya kunjungan mengenang masa lalu saja akan tetapi pastinya memiliki agenda-agenda khusus yang kita tidak ketahui.
Ketiga pertanyan besar itu hendaknya kita sikapi dengan bijak dimana terkait akan isu-isu yang lagi panasnya di Indonesia. Kita pastinya sangat berapresiasi akan prestasi pemberantasan teroris di Indonesia kepada POLRI yang telah berjuang semaksimal mungkin melakukan tugasnya. Hal ini juga jangan dianggap sebagai euforia sesaat akan tetapi sebagai pelecut untuk berjuang lebih baik lagi. Dan tentunya sikap kritis kita terhadap bangsa ini jangan sampai berhenti untuk berdetak. Majulah Indonesiaku…

Selasa, 02 Maret 2010

Ujian Gagal Parcel pun Bicara : The Last Part..

0 komentar
Stlah skian lama, dan tertunda2., ya kra2 abad lamanya,. Mari qta tanpa basi2 lngsung sja melanjutkan postingan yg terdahulu..
Hahaha..
btw., td pansus paripurna blok c menang telak 5-2,.
Hahahahaaa..
Lanjutannya adalah..
Eng ieng..

3. Pujilah dimana kau berada,.
Parcel itu bukan hnya brbentuk materi ato yg mahal2 akan tetapi bnyak hal yg bsa dlakukan, sebut saja senyuman maupun pujian..
Bila dosen/gurunya wanita pujilah sperti ini,.
"Wow ibu rambutnya cantik sekali.. Sering creambath ya" "mau dong??"
"ah kmu bsa saja.. Cuma pke shampo koq"
lngsung aja knalan sebut nama ke, ato apa ke..
bu, nama saya Suny nim saya C1LK0008162,
"oh kmu pke Sunsi** ya? Pantes, ganti ma panti** sma kondisionerny (tit** sensored)..
Nah lo lg.. Kalo mau muji it pkir2 dung, ibunya budek lo puji..
Gto deh..
Hahahahaaa

tenang bro klo td gk mempan,. Nah in yg bwat dosen/guru cowo,.
"bpak hri ni tampil beda lo, serasa ktmu artis gto..
"masa seh??"
"iya pa, bpak bru nyalon ya? Rambutnya mirip george clonney gto.."
"apa iya?? Biasa it nak, orang2 jga pda bilang gto.. Hehe.."
(ne2k salto jga tau kalo it ubanan,. Tp liat hasilnya.. Think smart dong..)
"oh ya.. Bpa keren deh.." (pujilah dan senantiasa merendah,. Dan gapailah nilai tinggi)
"Nama kamu siapa nak??"
"Bejo pa,."
"Bejo ya.. Kalo mw rambtnya kya bpak sering2 keramas ya.."
"tapi pa!!"
"tapi apa? Bingung mw mbli shampo yg murah ya., dpengkolan sana gope dpt 2 shampo loh.. Udah ya.. Da ne.."

lo seh kbanyakan muji jd bpaknya ge eR Gto..
Dtinggalen dah, hehe..
But nevermind thinks smart bro,.
Kan ada hikmahnya tuh, lo jdi tau tips tampil beda dgan rambut ubanan.. Yaitu dgan keramas lg dan keramas lg..
Hahahahahahaaa..

Nah.. Smua tlah terkuak., ini merupakan ending dri tips2 lainnya.
But dont worry ini bukan akhir sgalanya..
tinggal skrang bgaimana anda untk dapat menyikapinya..
Bukan brarti gw ngomong gni gto, lantas kalian nurutin,
akan tetapi ambil hikmahnya dari semua tips ini.
Tak ada tips khusus melainkan sikap anda untuk memulainya dgan baik..
Yup.. Yaitu BELAJAR.. Gk ada slahnya blajar,. Udah pinter maybe lo bnyak dkejar cewe2,
scara lo kbnyakan ngutang seh,
kalo gw seh gk usah dtnya,. Tiap hari mah gw dkejar cewe mulu2,. Bis sring ngintip seh.. (gk ah boong bngett, msa gw yg lugu gni bkal nglakuin yg bgtoan.. ^o^)
hahahaa..

Oh iya, gw dri td ngomong "thinks smart" mulu,. Iy neh.. Bis smart akhir2 ne ge gencar2ny promosi,. But laen kali kalo ad wktu make thinks telkomsel, thinks xl, thinks indosat, esia, fren dll, biar yg laen gk pda ngri, krna gw ngoceh thinks smart mulu..


Akhir kata wasalam..
Salam musim langsat slalu..